AKUNTANSI INTERNASIONAL - BAB 9 (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL)
1. Sebutkan
4 langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan
laporan keuangan, Mengapa pada setiap langkah analisis dalam konteks lintas
negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawab :
Terdapat 4 langkah
dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan yaitu:
1) Analisis Strategi
Usaha Internasional
2) Analisis Akuntansi
3) Analisis Keuangan
4) Analisis Prospektif
Internasional.
Analisis strategi
usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya
informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai
industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas
informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
Dalam menganalisis
akuntansi terhadap Lintas Negara terdapat kesulitan dalam memperoleh informasi
yang diperlukan. Adapun dibawah ini yang merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam memperoleh informasi akuntansi internasional yang
diperlukan:
·
Akses informasi
Informasi mengenai
ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam beberapa
tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya
muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki
sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber
interact dan lainnya. Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1)
publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi
internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi,
audit, dan pasar surat berharga.
·
Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu
laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan siaran
pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan dalam
ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan
keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-perusahaan
yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah. Agar penilaian yang
dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus-menerus atas jumlah yang
di-laporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak
konvensional.
·
Hambatan bahasa dan terminology
Bahasa dan
terminology yang berbeda-beda pada setiap Negara merupakan salah satu hambatan
dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup (menerjemahkan) dalam menerjemahkan
informasi yg didapatkan.
·
Masalah mata uang asing
Akun-akun yang
berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua jenis
permasalahan yaitu :
(1) Berkaitan dengan
kemudahan pembaca,
(2) Menyangkut isi
informasi.
Sebagian besar
perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya dalam
mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang terbiasa
dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan
kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan mentranslasikan
saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
·
Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.
Perbedaan format
laporan keuangan yang berbeda-beda pada setiap Negara merupakan salah satu
hambatan dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup memahaminya.
2. Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada
analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
·
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi
asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai
dengan dasar lain yang lebih umum.
·
Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara
tersebut.
3. Apa saja risiko umum yang harus dihindari
dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
·
Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal
anda menjadi tidak berlaku diluar negeri
·
Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis,
·
Adanya perbedaan prinsip akuntansi,
·
Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan,
·
Adanya perbedaan kebiasaan bisnis,
·
Adanya perbedaan pasar modal,
·
Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional
Sumber :
Choi, Frederick D.S.,
and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba
Empat, Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)
18.07 | | 0 Comments
AKUNTANSI INTERNASIONAL - BAB 8 (STANDAR AUDIT)
1. Dari sudut
pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting
: Pengukuran atau Pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam
mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab :
Dari
sudut pandang penggunaan Laporan Keuangan sumber perbedaan Akuntansi yang
terpenting adalah dari segi pengungkapan karena dengan adanya pengukapan dengan
audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan
Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi,
dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting
adalah dari pengukuranya karena konvergensi itu sendiri muncul karena adanya
persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun
investor yang mencoba melakukan diversifikasi investasi didunia internasional
akibat adanya perbedaan ukuran, penyajian dan audit akuntansi di banyak Negara
dengan standar akuntasi yang berbeda–beda.
2.
Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam
menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia:
Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional!
Jawab :
·
Perbedaan dalam
menghadapi perbedaan standar akuntansi yaitu :
a.
Reciprocity (pengakuan
bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya
dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
b.
Rekonsiliasi (proses
pencocokan data transaksi keuangan) yaitu dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan
menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai
dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c.
Standar
Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan
di berbagai macam Negara yang berbeda–beda.
·
Persamaan dalam
menghadapi perbedaan standar akuntansi yaitu :
Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional
ketiga hal tersebut sama–sama menyesuaikan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlagi di negara tersebut.
3.
Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan
luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab :
-
Digunakan oleh banyak
Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau
diadopsi secara keseluruhan.
-
Diterima oleh banyak
bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri
untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS.
-
Diakui oleh EC dan
badan international lain.
Penjelasan :
Dasar
pemikiran yang mendukung pengembangan dan penerapan luas Standar Pelaporan
Keuangan Internasional adalah berupa ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar
modal di semua Negara dan hasrat Negara–Negara untuk mencapai pasar modal yang
kuat, stabil dan tidak tersendat–sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan
ekonomi. Selain itu pasar modal yang berkembang membutuhkan kepercayaan dan
pemahaman tingkat tinggi dari para investor. Dengan memiliki dan menggegam
susunan standar akuntansi bersama yang berkualitas tinggi, sehingga seorang
investor akan memiliki pemahaman dan kepercayaan yang
lebih.
Sumber :
Choi, Frederick D.S.,
and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba
Empat, Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)
18.06 | | 0 Comments
BAB 7 (AKUNTANSI INTERNASIONAL)
PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN
HARGA
1. Apa
yang dimaksud dengan index harga umum, dan apa kegunaannya bagi pembaca laporan
keuangan ?
Jawab
:
Index harga umum adalah peningkatan
harga secara umum dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Kegunaan
bagi pembaca laporan keuangan adalah untuk mentranslasikan jumah uang yang
dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada akhir
periode.
2. Jelaskan
secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini ? Apa
persamaan dan perbedaan dari keduanya ?
Jawab:
·
Model daya beli tetap biaya historis
adalah proses akuntansi untuk pengaruh laporan keuangan atas perubahan tingkat
harga umum.
·
Model biaya kini adalah proses akuntansi
untuk perubahan harga khusus.
·
Persamaan model daya beli tetap dengan
model biaya kini yaitu mengakui kenaikan dalam nilai kini aktiva sebagai
keuntungan kekayaan dengan demikian memungkinkan dilakukannya perbandingan
antara laba kini dan laba pada periode sebelumnya.
·
Perbedaan model daya beli tetap dengan
model biaya kini yaitu aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya kini, dan laba
adalah jumlah sumber daya yang dapat di distribusikan oleh perusahaan dalam
suatu periode, namun tetap dapat
mempertahankan kapasitas produktif atau modal fisik perusahaan.
3. Apa
yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal, dan apa dasarnya ?
Jawab
:
Penyesuaian utang modal adalah
keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus
tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset
operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga
khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban
penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa
pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi
untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat
utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan
indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.
4. Apa
perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik ?
Jawab
:
Akuntansi
Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang
dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi
di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau
mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara
yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan
anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana
perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.
Akuntansi
Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan
pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam
negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.
5.
Apa yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab :
Double
dip dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan
sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi
yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa,
perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih –
tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan
pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.
Sumber
:
18.05 | | 0 Comments
LIABILITY
In
financial accounting, a liability is defined as the future sacrifices of
economic benefits that the entity is presently obliged to make to other
entities as a result of past transactions or other past events, the settlement
of which may result in the transfer or use of assets, provision of services or
other yielding of economic benefits in the future.
A
liability is defined by the following characteristics:
Any
type of borrowing from persons or banks for improving a business or personal
income that is payable during short or long time;
A
duty or responsibility to others that entails settlement by future transfer or
use of assets, provision of services, or other transaction yielding an economic
benefit, at a specified or determinable date, on occurrence of a specified
event, or on demand;
A
duty or responsibility that obligates the entity to another, leaving it little
or no discretion to avoid settlement; and,
A
transaction or event obligating the entity that has already occurred.
Liabilities
in financial accounting need not be legally enforceable; but can be based on
equitable obligations or constructive obligations. An equitable obligation is a
duty based on ethical or moral considerations. A constructive obligation is an
obligation that is implied by a set of circumstances in a particular situation,
as opposed to a contractually based obligation.
The
accounting equation relates assets, liabilities, and owner's equity:
\text{Assets} = \text{Liabilities} + \text{Owner's
Equity}
The
accounting equation is the mathematical structure of the balance sheet.
Probably
the most accepted accounting definition of liability is the one used by the
International Accounting Standards Board (IASB). The following is a quotation from
IFRS Framework:
15.42 | | 0 Comments
EXAMPLE CV
|
I.
PERSONAL DETAILS
Name :
Trisna Setiawan
Mailing Address : Dukuh Zamrud Blok S8/11 Bekasi Timur
Contact Number : 087820334403
Place, Date of Birth : Cianjur, Januari 30, 1993
Sex : Female
Marital Status : Single
Religion : Islam
Nationality : Indonesian
Mailing Address : Dukuh Zamrud Blok S8/11 Bekasi Timur
Contact Number : 087820334403
Place, Date of Birth : Cianjur, Januari 30, 1993
Sex : Female
Marital Status : Single
Religion : Islam
Nationality : Indonesian
II.
EDUCATION DETAILS
1. 1998 – 2004 State Elementary School
Puncak 1
2. 2004 – 2007 State Junior High School
1 Ciherang
3. 2007 – 2010 State Senior High School
1 Sukaresmi
4. 2011 – Until now Accounting Department of Gunadarma University
III.
ON THE JOB TRAINING / COURSE
1. August 20, 2013 Course of Economy Banking Syariah
2. January 24, 2014 Course of Mini Bangking Syariah
IV.
COMPUTER ABILITY
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, Myob and DEA.
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, Myob and DEA.
This
is to state that above information is true and provided here by me, all in good
faith.
|
15.35 | | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.